Selamat datang Abah Anton dan Umi Farida di Kelurahan Rampal Celaket Klojen Malang dalam rangka pemberian bantuan kepada Dhuafa dan Yatimpiatu.
“sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya.”
“Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Allah tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (H.R.Bukhari)
Islam telah mendorong pemeluknya agar memiliki akhlak mulia. Salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat membutuhkannya. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang telah tiada.
Jika Anda melihat seseorang yang memiliki sifat penyayang kepada anak-anak yatim dan menyantuni mereka, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang berbudi dan berakhlak mulia.
Suatu ketika Saib bin Abdullah datang kepada Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda: “Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Dalam sebuah riwayat lain, disebutkan sebuah sabda Rasulullah SAW: “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR. Bukhari).
Berangkat dari beberapa keterangan ini Abah Anton sekaligus Walikota Malang beserta Umi Farida pada Tanggal 30 Juni 2015 ramadan hari ke 13 1436 H berkenan memberi santunan kepada 11 orang anak yatim piatu dan 200 orang dhuafa.