Tampil dalam suatu acara seni budaya
Gemelan Rampal Celaket “Aremaker” dibawah pimpinan Cak Win.. yang lain ada grup Keroncongan, grup Drum band kontemporer, grup Gambus.
Anak anak Rampal Celaket selalu riang ceria.
Salah satu potensi besar yang masih memerlukan penggalian lebih di Kelurahan Rampal Celaket adalah di bidang seni budaya. Masyarakatnya bersahaja dan pencinta seni budaya ini bisa dilihat dari berbagai macam seni budaya yang ada di Kelurahan Rampal Celaket, antara lain adalah adaya grup Keroncongan, Musik Temporer, Gambus, Gemelan yang tergabung dalam grup Aremaker dibawah pimpinan Cak Win. Untuk grup yang disebut terakhir sering ditampilkan dalam berbagai even besar baik sekala Lokal maupun Nasional bahkan Internasional. Kegiatan secara lokal memenuhi undangan berbagai kegiatan warga seperti mantenan, sunatan, mengisi kedatangan tamu, acara di berbagai instansi, dan syukuran lainnya seperti celaket kenduri. Secara nasional internasional ikut dalam kegiatan ICCF (International Cultur Celaket Festival). Tidak hanya grup tetapi di bidang seni budaya ini masing masing juga telah memiliki fasilitas peralatan musik, termasuk mempunyai gedung Sasana Krida Budaya beserta lapangan luas yang representatif.
Seni budaya ini masih memerlukan penggalian dan dukungan dari berbagai pihak dari Pemerintah, Dunia Usaha, dan Masyarakat sendiri. Penggalian dan dukungan ini agar bermampaat bagi kemajuan masyarakat tidak hanya di bidang seni budaya tetapi secara muti efek bermampaat juga di bidang ekonomi, sosial, kesatuan dan kebersamaan, pada gilirannya bisa menjadi ikon Kota Malang di bidang Pariwisata.
Masyarakat berharap agar ada grend desain, Rampal Celaket dapat dijadikan sebagai pusat Seni Budaya, sehingga bila dikaitkan dengan pembangunan Kota Malang tentu akan menunjang di bidang Pariwisata dan ini tentu saja sejalan dengan agenda Pemerintah Kota Malang dengan Tri bina Citanya yaitu Kota Malang sebagai Kota Industri, Kota Pendidikan, dan Kota Wisata. Saat ini Kota Malang sedang menggalakkan Pariwisata dengan dibagunnya berbagai fasilitas yang refresentatif, pembenahan taman taman kota, mendatangkan mengadakan fasilitas transportasi yang bagus dan indah untuk para turis domistik maupun luar negeri.
Ilustrasi bila Kelurahan Rampal Celaket mengangkat tematik seni budaya, dimulai dengan pembenahan jalan akses masuk ke gedung sasana krida budaya yang dijadikan sebagai pusat seni, kemudian pembuatan gapura sekaligus pembuatan papan jadwal pertunjukan seni budaya yang diselenggarakan, selanjutnya lapangan dibenahi sedemikian rupa tampa mengurangi RTLH, penataan pedagan kaki lima sebagai penunjang kegiatan dengan berbagai produknya diseputaran lapangan pertunjukan, yang menjajakan produk lokal seperti markisa yang dikembangkan RW 1, Stroberi dan Anggrek yang dikembangkan RW 3, batik rampal celaket, dan yang lebih penting pada tahap awal adalah pagelaran seni budaya dijadwalkan setiap bulan pertunjukan dilakukan sebayak 2 atau 4 kali minsalnya digelar pada malam minggu tepat pada pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini terus menerus dilakukan ada atau tidak ada orang sebagai penonton. Di sisi lain bukan tidak mungkin wisatawan juga di beri alternatif berwisata ke pusat pengrajin atau budidaya markisa, stroberi, dan anggrek atau batik celaket. Sebagai pengisi acara seni budaya melibatkan Karang Taruna dari masing masing RW dan dilakukan secara bergiliran.
maka yang harus dilaksanakan :
Pemerintah :
Menyetujui, meristui, menetapkan Rampal Celaket sebagai pusat seni budaya. Memasukkan kegiatan kedalam kelender tetap Wisata Kota Malang, mengumumkannya diberbagai media infokom online atau sejenisnya. Terakhir dukungan dan sedikit kucuran dana operasional kegiatan.
Dunia Usaha :
Dapat berpartisipasi dengan sarana prasarana seperti dengan membangun gapura sekaligus papan pengumuman kegiatan seni budaya, pembenahan jalan akses masuk diperindah, lapangan sebagai RTLH diperindah dengan taman-taman.
Masyarakat Rampal Celaket :
Berpartisipasi melaksanakan kegiatan (bisa jadi dari Karang Taruna RW bergiliran), agar lebih bersungguh sungguh dan menjiwai seni budaya, dalam pelaksanaan kegiatannya harus diperhatikan waktu artinya harus tepat waktu dan ini pengaruhnya terhadap turis turus yang mau berkunjung.
maka sekali lagi maka…semoga saja….
Markas Aremaker anak anak sedang latihan….
Grup Seni Budaya :
1. Band Tressel (Edy Susanto RT 3 RW5)
2. Keroncong Tressel
3. Sasana Krida Budaya (Cak Win)
4. Aremaker (Cak Win)
5. Wayang Glodhak (Djohariadi RT4 RW1)
6. Djaranan/Bantengan RW5
7. Musik Patrol (Nanang Gustanto RT2 RW6)
8. Terbang Jidor (RT5 RW5)
Medio … Pebruari 2015
Sabardi 08123394787